Assalamualaikum Wr. Wb
Salam sejahterah bagi
kita semua.
Apa kabar sobat ruang belajar?
Semoga
selalu di berikan berkah sehat dan selalu berada di dalam perlindungan tuhan
yang maha kuasa di setiap langkah niat baiknya.
Pada
kesempatan yang baik ini marilah kita selalu panjatkan puja dan puji syukur
atas kehadirat tuhan yang maha esa. sebab dengan hanya anugrah kehendak-nya
penulis dapat berbagai ilmu melalui huruf per huruf. terangkai menjadi beberapa
kalimat dengan dapat membawa manfat bagi khalayak ramai.
Hmm..rasanya sobat ruang belajar sudah tidak
sabar lagi untuk membaca artikel tentang ZEN
dalam pemasangan keramik atau granite? untuk itu, mari kita mulai pembahasanya.
A.
Pengertian Zen
Zen
adalah praktik membangkitkan kesadaran akan kekinian dan keluar dari keadaan
hidup dalam mimpi. Untuk melakukan ini kita perlu melampaui pikiran. Artinya
kesadaran kita tidak lagi terseret dalam arus pikiran, tetapi sebaliknya justru
sangat waspada, awas dan terhubung dengan kekinian tanpa beban label-label
dalam pikiran seperti yang umumnya terjadi pada kita. Keadaan Zen sering
disebut dengan ‘tanpa pikiran’. Ini tidak berarti kita tidak bisa lagi
berpikir. Tetapi pikiran kita beroprasi di atas pikiran biasa, atau diluar
pikiran umum. Inilah kondisi kesadaran praktik Zen. Inilah zen. Keadaan ini
tidak bertujuan untuk mencapai sesuatu. Melainkan mengalami kehidupan saat ini
dan terhubung dengan esensi tak berbentuk yang ada dalam diri setiap orang dan
segala sesuatu. Anda bisa mengalami semua ini. Kita semua bisa. Yang dibutuhkan
hanyalah melatih pikiran agar selalu berada dalam keawasan, saat ini dan
disini. Anda tidak perlu terlalu banyak memiliki referensi tentang apa itu zen
atau konsep-konsep tentang zen. Karena apapun yang anda pikirkan tentang Zen
adalah bukan Zen.
Anda
bisa menyimak ungkapan Eckart Tolle dalam bukunya The Power Of Now berikut ini:Ini Bukan Apa Yang Anda
Pikirkan
Kita terus bicara
tentang keadaan kekinian sebagai kunci. Saya bisa memahaminya, tetapi apakah
saya benar-benar mengalaminya?. Saya penasaran. Apakah itu adalah hal seperti
apa yang saya pikirkan atau hal yang sama sekali berbeda?
Ini bukan apa yang Anda
pikirkan itu! Anda tidak dapat berpikir tentang kesadaran, dan pikiran tidak
dapat memahaminya. Memahami kesadaran berarti menjadi kesadaran itu sendiri.
Buatlah percobaan
kecil. Tutup mata Anda dan berkata kepada diri sendiri: ". Aku ingin tahu
apa pikiranku berikutnya akan muncul" Kemudian dengan sangat waspada anda
menunggu pikiran berikutnya. Jadilah seperti kucing yang sedang mengintai
lubang tikus dengan pandangan yang tajam. Apa pikiran akan keluar dari lubang
tikus itu? Cobalah sekarang. Yah?
Saya harus menunggu cukup
lama sebelum pikiran muncul. Hal itu akan berlangsung selama anda masih sadar.
Dalam keadaan kesadaran yang intens, pikiran tidak bisa masuk. Tetapi begitu
anda berada pada tingkat kelengahan tertentu, maka pikiran segera muncul.
Menyebabkan kebisingan mental dan keheningan pun lenyap. Anda kembali terseret
dalam arus waktu.
Para master Zen kadang menguji tingkat
kewaspadaan para muridnya dengan datang diam-diam dari arah belakang dan
memukul siswanya dengan tongkat. Bila seorang siswa dalam keadaan sadar penuh,
maka tentunya ia akan menyadari kehadiran siapapun disekitarnya, termasuk
gurunya dan akan menghentikannya sebelum memukul atau bergerak menghindar.
Tetapi bila sang guru sampai berhasil memukul maka berarti siswa berada dalam
keadaan melamun. Lengah. Tidak sadar. Tidak hadir, dan berarti tidak ada.Membiasakan
pikiran sadar dalam hidup sehari-hari sangat penting. Karena pikiran yang
memiliki kekuatan momentum yang besar akan dengan sangat mudah menyeret anda
laksana air sungai deras.
Jadi Zen adalah praktek
berada dalam keadaan siaga yang intens. Dalam keadaan ini Anda terhubung ke
energi kehidupan yang memberikan hikmat, kesehatan, perdamaian dan manfaat
ajaib lainnya. Bila lebih banyak orang yang sadar di bumi kita, maka keadaan
hidup manusia akan semakin baik.
B. Keramik
1. Pengertian Keramik
Pengertian keramik adalah suatu hasil seni dan
teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti
gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik
berasal dari tanah liat karena sudah ada bahan pengganti. Bahan baku keramik
yang umum dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat
keramik ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral
bawaannya. Oleh sebab itu sifat keramik tergantung pada lingkungan geologi bahan
diperoleh. Dalam proses pembuatannya, keramik dibakar pada suhu sekitar 1000
Celcius.
2. Sifat - sifat Keramik
A. Mudah pecah
Sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik
pada kebanyakan jenis keramik adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita
lihat pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah, gelas, kendi,
gerabah dan sebagainya, coba jatuhkan piring yang terbuat dari keramik
bandingkan dengan piring dari logam atau melamin, pasti keramik mudah pecah, walaupun
sifat ini tidak berlaku pada jenis keramik tertentu, terutama jenis keramik
hasil sintering, dan campuran sintering antara keramik dengan logam.
B. Tahan suhu tinggi
Sebagai contoh keramik tradisional yang terdiri dari clay, flint dan
feldfar tahan sampai dengan suhu 1200 C, keramik engineering seperti keramik
oksida mampu tahan sampai dengan suhu 2000 C.
C. Kekuatan tekan tinggi.
Sifat ini merupakan salah satu faktor yang membuat penelitian tentang
keramik terus berkembang.
C. Karpet
Selain di jadikan alas
duduk karpet juga dapat menjadi pemanis interior....
Karpet merupakan
tekstil penutup lantai terdiri dari lapisan atas “ berbulu “ yang melekat pada
alasnya.
Ada dua jenis dan tipe lantai karpet yang bisa
dijadikan pilihan :
Karpet sintetis :
terbuat dari polyester, nilon atau polipropilon
Karpet natural :
terbuat dari benang benang wool
Kedua jenis tipe lantai
tersebut dapat memberikan kesan yang nyaman,hangat dan juga pada ruangan rumah
Kelebihan dari karpet :
-
Dapat menciptakan
atmosfer ruangan yang sangat nyaman dan apat berfungsi meredam udara dingin di
musim hujan
-
Dapat berfungsi
sebagai bahan peredam bising/suara yang baik
-
Bisa menjaga
kualitas udara dalam ruangan dengan membungkam debu atau bulu hewan
Visualisasi
Alat yang digunakan :
- Gunting
Bahan yang di butuhkan :
-
Karpet nilon
Cara
pemasangan :
- Siapkan alat dan
bahan yang dibutuhkan
-
Tentukan
terlebih dahulu ukuran yang dibutuhkan dalam ruangn yang akan di beri karpet
-
Setelah itu
gunting sesuai ukuran-ukuran yang sudah ditentukan tadi
-
Taruh karpet
yang sudah di potong sesuai dengan ruangan tersebut ( yang di warnai tidak di kasih karpet )